Dyah Line's

Sejak dilahirkan di dunia fana ini, sosok manusia memang sudah di cekokin untuk meniru atau memplagiat. Dari cara mengajarinya senyum, berjalan, merangkak, atau berbicara, Kemudian setelah agak besar sedikit, di ajarkanlah cara membaca dan menulis. Dari mengenal huruf dan angka kemudian menjadi sebuah kata-kata, di eja di papan tulis kemudian di salin ke buku.
Beberapa orang yang berada di belahan dunia ini, sangat di pusingkan dengan namanya plagiator, atau menyiplak hasil karyanya. Mereka tahan bertahun-tahun duduk di pengadilan, untuk mempertahankan kalau itu hasil ciptaannya. Tapi, apakah mereka sadar, kalau karyanya yang di plagiat itu memang murni yang tidak memplagiat juga?!.
Seorang penulis bisa menulis karena sering membaca dan melihat sekelilingnya, aku rasa tidak mungkin bisa jadi penulis kalau tidak sering membaca buku idolanya. kemudian dia ambil pena, menulis ke kertas, dan seakan mendapatkan ide yang segar dari hanya membaca sebuah kalimat saja di sebuah buku idolanya. Idenya tersebut kemudian di aplaus oleh masyarakat karena baru kali ini yang mempunyai tulisan seperti ini. Padahal, kalau saja mereka tahu, itu semua didapat dari memplagiat sebuah kalimat di buku yang dibacanya.
Pada zaman manusia pertama pun, yang namanya first plagiat sudah ada. Dari sebuah kisah anak Nabi Adam ( lupa namanya, anak kembar ) yang membunuh saudaranya sendiri karena cemburu dan bingung mau di apain tuh mayat. Kemudian melihat seekor burung mengais-ngais tanah, membuat sebuah lubang untuk mengubur sesuatu. Lalu anak nabi Adam tersebut meniru burung itu, membuat sebuah lubang, dan menguburkannya.
Pada suatu hari, Musisi dan pencipta lagu paling hebat lagi uring-uringan, dan menggelar konfrensi pers langsung di seluruh dunia, karena ada yang memplagiat hasil ciptaannya. Padahal kalau di perhatikan cuma agak-agak mirip 4 sampai 5 not nada. Eh, langsung heboh, men-cap plagiator pada orang lain, akan menuntut ke pengadilan dunia dan akhirat, ganti rugi seumur hidup untuk sang plagiatornya. Padahal, kalau saja dia sadar, emang elo yang bikin nada : do,re,mi,fa,sol,la, si…!!
Dalam tulisan ini aku menjelaskan arti plagiat yang katanya menyiplak. Aku belum bisa begitu paham maksud dari kata plagiat itu sendiri. Tapi kalau arti plagiat nya seperti itu, artinya aku juga seorang plagiat, yang bila telah membaca tulisan orang lain, aku langsung mendapatkan ide dan menyiplak 1 atau 2 kalimat dari tulisan yang aku baca kemudian menulisnya. Aku bisa nyetir juga karena memplagiat oom ku, aku bisa menulis karena memplagiat guruku. Tidak ada yang aku sendiri bisa lakukan dari pada mencontoh orang sebelum aku.
Mohon maaf, Sekian.

Sumber : http://filsafat.kompasiana.com/2010/08/12/manusia-itu-tidak-ada-yang-tidak-plagiat/

Filsafat

Ini artikel yg saya Browsing Harini....
Bagaimana Pendapat teman-teman ???

Kalo saya pribadi... ini gda salahnya... tapi... meskipun gt... namanya jg hasil karya orang...
kita sebagai manusia yang bijak... setidaknya... memberi apresiasi pada hasil karya manusia lain..
Bukannya malah... MENIRU persis sama... boleh sih meniru sama persis.. :D
tapi kasih sumbernya itu dari mana>>> O_O'd OK!